Remaja Putus Sekolah Dilatih Membuat Furnitur

Palapanews.com- Sedikitnya 175 remaja putus sekolah di Kota Depok mendapat pelatihan dibidang furnitur. Pelatihan dilaksanakan di ruang karya milik Komunitas Code Margonda di Depok Town Square (Detos), Jalan Margonda Raya dari 9 sampai 11 Mei 2018.

Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna meninjau langsung proses pelatihan anak muda Depok tersebut. Ia mengapresiasi adanya kegiatan dan berharap pelatihan itu menjadi bekal bagi para remaja untuk siap memasuki dunia kerja atau membuka wirausaha baru di bidang furnitur.

“Dengan pelatihan ini, saya berharap mereka menjadi insan yang mandiri dan berkontribusi menunjang perekonomian Kota Depok,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Stanley Black & Decker, King Hartono Hamidjaja mengatakan para peserta merupakan remaja putus sekolah.

“Kita ingin memberikan kontribusi, walaupun sederhana tetapi memiliki dampak yang panjang, untuk masa depan mereka,” katanya.

King menuturkan, selama pelatihan tersebut, pihaknya akan memasok semua perkakas yang digunakan dalam mengolah kayu tersebut. Karena keterbatasan ruangan, pihaknya membagi peserta per 40 orang. Untuk pelatihan ini, pihaknya menggandeng para tutor dari komunitas seperti Hobikayu, Do It Yourself (DIY), dan produsen lem kayu Crona.

“Selama beberapa hari ini, kami sudah menggelar workshop untuk remaja secara berkala. Ditemani para tutor, kami harap mereka bisa belajar banyak bagaimana cara aman dan cepat menggunakan perkakas,” tutupnya. (kom/red)

Komentar Anda

comments