Palapanews.com- Merasa kurang disosialisasikan oleh KPU Kota Tangerang, Jaringan Kotak Kosong (JKK) Kota Tangerang menggelar deklarasi dan konsolidasi. Kegiatan tersebut dilakukan di Hotel Istana Nelayan, Kota Tangerang, Rabu, (09/5).
“JKK berangkat dari kepedulian masyarakat terhadap partisipasi pemilih dan rendahnya kualitas demokrasi di Kota Tangerang. Dari situlah terbentuk JKK. Kotak kosong merupakan bagian dari peserta pemilu, perlu adanya perhatian,” ungkap Deklarator JKK, Saeful Bahri.
Dirinya pun sudah mengingatkan dan menegur kepada KPU Kota Tangetang, bahwa sampai saat ini belum adanya sosialisasi terhadap kotak kosong.
“Kotak kosong juga mempunyai hak sama, berdasarkan aturan apabila kotak kosong menang maka akan ditunjuk Plt oleh Kemendagri,”ucapnya.
Menurutnya, kondisi demokrasi di Kota Tangetang makin lemah, dirinya pun meminta jangan jadikan JKK ini sebagai momok yang menakutkan.
“Jangan khawatir terhadap JKK, masyarakat boleh memilih dan JKK tetap mensosialisasikan dan mensukseskan Pilkada Kota Tangerang 2018,”paparnya.
Saeful juga berharap agar bersama-sama mensukseskan Pilkada. Dan dirinya menghimbau kepada kawan-kawan bahwa boleh berpendapat dan itu hak sebagai warga negara.
“Anda pilih nomor satu silahkan pilih nomor dua silahkan,”tutupnya. (Gs)
