TKA di Kabupaten Tangerang Berjumlah 1.824 Orang

Palapanews.com- Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Tangerang melansir bahwa saat ini jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) di wilayah tersebut berjumlah 1.824 pekerja. Para TKA ini bekerja di 585 perusahaan yang tersebar di 15 kecamatan.

“Jumlah jabatan yang diduduki TKA 98 jabatan dan pendamping 1.264 orang. Di Kabupaten Tangerang terdapat 4.427 perusahaan,” kata Kepala Disnaker Kabupaten Tangerang, Jarnaji pada rapat Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Pendopo Bupati Tangerang, Kamis (26/4/2018) kemarin.

Meski begitu, Jarnaji mengatakan bahwa instansinya belum memverifikasi data yang diperoleh dari Disnaker Provinsi Banten itu.

Ia menambahkan, Pemerintah Pusat menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2018 untuk mengakomodasi kebutuhan perusahaan menyangkut tenaga ahli. Para Tenaga Kerja Asing itu tidak diperkenankan sebagai buruh kasar, tapi harus memiliki keahlian khusus bidang teknologi yang diperlukan perusahaan.

“Tenaga ahli itu tidak dimiliki pekerja Indonesia, maka diperlukan TKA dengan alasan secara perlahan dapat beralih,” ucapnya.

Sementara Pj Bupati Tangerang, Komarudin meminta petugas terkait memantau langsung dengan mendatangi pabrik yang mempekerjakan TKA. Langkah ini perlu diambil agar data yang diperoleh bisa dipertanggungjawabkan.

Apalagi, berdasarkan laporan, banyak TKA yang izinnya sebagai tenaga ahli ternyata bekerja menjadi buruh kasar. Ada juga yang menyalahgunakan visa kunjungan sosial.

Kondisi tenaga kerja asing yang masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang, berdampak ini merupakan cukup besar bagi wilayah Kabupaten Tangerang. Perspektif Perpres No. 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing, Ini merupakan sudah era terbuka dari kebijakan Presiden RI. Hal ini tidak bisa menghindari, Harus ada kebijakan yang pas dan sesuai aturan agar tidak memicu permasalahan.

“Melihat aspek ekonomi memang membutuhkan juga investasi dan TKA, akan tetapi TKA harus mengikuti sesuai aturan Indonesia khususnya di kabupaten Tangerang. Kita akan mengadakan operasi tentang TKA yang tidak mengikuti aturan, dan saya berharap mau tidak mau harus siap bersaing baik pengalaman, dan skill agar tidak kalah dengan TKA,” ucapnya. (hms/one)

Komentar Anda

comments