Komunitas Bandara Soekarno-Hatta Deklarasi Anti Hoax

Palapanews.com- Komunitas Bandara Soekarno-Hatta (Kombata) adalah gerakan yang mengalir atas kepedulian dari berbagai instansi yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. Gerakan ini lantas disatukan dalam satu wadah komunitas Bandara Soekarno-Hatta.

Harapannya tentu agar banyak yang tergerak untuk bergabung dalam berbagai persoalan yang mengemuka , salah satunya berinisiatif dalam memerangi Hoax diera digital yang terjadi seperti saat ini.

“Melalui Bandara Soekarno-Hatta mari kita bersama-sama bergotong royong memajukan negeri dengan perpaduan perkembangan zaman yang terus bertransformasi secara digital dengan menolak Hoax,” ujar Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta M Suriawan Wakan, Senin (2/4).

Deklarasi ini merupakan upaya dalam menanggapi maraknya peredaran berita palsu atau biasa disebut Hoax yang peredarannya biasanya bersumber dari media sosial di Indonesia belakangan ini.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat seluruh stakeholder yang berada di pintu gerbang utama indonesia ini agar menggunakan media sosial secara positif dengan tidak menyebarkan berita palsu,” terangnya.

Perkembangan pertumbuhan airlines dan penumpang di bandara begitu pesat saat ini, terutama di Bandara Soekarno-Hatta diketahui pada 2017 jumlah penumpang tembus mencapai 63 juta meningkat delapan persen.

“Selain itu terjadi transformasi besar-besaran dalam hal fasilitas dan layanan di era milenial ini. Munculnya gerakan memerangi hoax ini karena begitu banyak masyarakat yang telah menjadi korban penipuan yang merugikan dengan sangat mahal. Mari bersama-sama kita putus dan tuntaskan peredarannya,”

Wakan menambahkan. “Kita sebagai garda terdepan dapat berperan aktif dengan memeranginya dan menyaring mana berita yang benar dan mana yang tidak,” tuturnya.

“Dengan berkerja sama tentunya hal ini akan semakin memperkuat langkah kita memerangi hoax. Semoga deklarasi ini dapat menghentikan Hoax dan dapat memberikan inspirasi bagi kita semua untuk terus berkarya untuk memajukan NKRI,” tuntasnya. (ydh)

Komentar Anda

comments