Pemprov Banten Berikan Bantuan Peningkatan Kompetensi Guru Hingga S1

Palapanews.com- Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten memberikan bantuan untuk meningkatkan kompetensi guru hingga pendidikan S-1.

Sekretaris Dindikbud Provinsi Banten, Ardius Prihantono mengatakan, bantuan tersebut rencananya akan diberikan kepada 343 guru SMA dan 820 guru SMK negeri ataupun swasta di Provinsi Banten.

“Kami juga menyediakan peningkatan kompetensi pendidikan S-1 bagi guru SMP sebanyak 2.900 orang dan 7.832 bagi guru SD, pola Bantuan ini akan masuk pola bantuan keuangan untuk kabupaten/kota,” kata Ardius.

Ardius mengatakan, pihaknya juga mendorong pendidikan S-2 bagi guru SD, SMP, SMA, dan SMK Dengan jumlah mencapai 500 orang. Selain itu, bantuan sarana dan prasarana untuk PAUD dan TK juga disiapkan Pemprov, yaitu untuk 1.000 bantuan.

“Dalam peningkatan kesejahteraan guru, kami juga akan berikan insentif bagi 110.996 guru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK,” jelasnya.

Selain itu, Ardius juga mengungkapkan, pihaknya menargetkan untuk pembangunan 1.000 perpustakaan, serta pemberian beasiswa bagi 1.000 siswa kebutuhan khusus dari tingkat SD hingga SMA.

“Kami juga merencanakan tempat uji kompetensi yang akan memakan biaya hingga Rp100 miliar, dan peningkatan fungsi sekolah untuk menanamkan nilai-nilai agama,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ardius menjelaskan, pada tahun 2018, peningkatan anggaran yang akan dialokasikan di Dindikbud terdapat peningkatan 100% atau terdapat Rp1 triliun untuk belanja langsung. Dana tersebut akan dialokasikan untuk penambahan dana alokasi khusus (DAK) nonfisik untuk BOS SMK dan SMA serta pengadaan tanah untuk 55 unit sekolah baru (USB).

“Sebanyak 22 bidang tanah untuk SMA dan 33 bidang tanah untuk SMK. Jadi, tahun depan akan banyak pengadaan tanah,” tuturnya.

Selanjutnya, penyediaan ruang kelas baru (RKB) sebanyak 268 paket untuk SMA dan 403 paket untuk SMK dan ada juga pengadaan meubelair sebanyak 55 paket USB dan 61 paket untuk RKB.

“Kami juga mengadakan bantuan operasional sekolah (BOSDA) untuk 790 528 siswa SMA, dan 112.512 untuk siswa SMK. Kami akan memaksimalkan BOSDA ini sebagai solusi pendidikan gratis,” pungkasnya. (adv)

Komentar Anda

comments