Pasokan Tiga Komoditi di Tangsel Masih Tergantung Daerah Lain

Palapanews.com – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan Expose Pemetaan Rantai Pasok dan Jaringan Distribusi Pangan di Saung Serpong, Senin (06/11/2107).

Saat ini, Tangerang Selatan (Tangsel) hanya memiliki sedikit lahan pertanian, sehingga sebesar 99 % persen pasokan komoditinya seperti beras, daging sapi dan daging ayam masih dari luar daerah.

Aep Sarifudin, Kabid Ketersedian dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tangsel mengatakan, dengan adanya kegiatan ini nantinya Kota Tangsel akan melakukan kerjasama dengan daerah-daerah penghasil atau produsen ketiga komoditi tersebut.

“Ini, sebagai awal rekomendasi untuk melakukan kerjasama yang kami fasilitasi. Sedangkan, ke depannya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),” katanya.

Lanjutnya, hal ini sesuai dengan Undang Undang RI No.18 Tahun 2012 bahwa pemerintah kota harus menjamin ketersediaan bahan pangan. Maka itu, pihaknya akan bekerjasama dengan beberapa daerah,misalnya untuk beras dengan DKI (Pasar Induk Cipinang), untuk pasokan Ayam dari Pasar Induk Bogor dan Daging Sapi dengan Provinsi Jawa Barat, NTB, NTT yang memiliki populasi sapi potong di Indonesia.

“Untuk realisasinya tergantung dengan kecepatan dari BUMD tersebut. Ketika pangan tersedia, dan dapat diakses ke masyarakat baru ke konsumsi bahan pangan,” paparnya.

Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menambahkan ketahanan pangan sebagai kondisi tersedianya bahan, pangan baik dari mutunya, aman, terjangkau dan tidak bertentangan dari sisi agama.

“Untuk itu, sesuai dengan UU No.18 Tahun 2012, pihaknya wajib melakukan pemenuhan kebutuhan pangan dengan jaminan melalui fasilitas dengan daerah produsen,” tambahnya.

Kemudian Benyamin menjelaskan, Tangsel bukan daerah produsen dan harus membuat petanya, daerah mana saja produsennya, sehingga dapat mengurai jaringan distribusinya. Selain itu untuk menjaga stabilitas harga agar inflasi juga dapat terjaga dan pertumbuhan ekonomi Tangsel stabil. (nad)

Komentar Anda

comments