70 Persen Pemkot Tangerang Gunakan Ejaan yang Benar

Palapanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dinilai sudah cukup baik dalam penerapan penggunaan Bahasa Indonesia sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.

Pujian tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dadang Sunendar saat bertemu dengan Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah di ruang Rapat Walikota Geduang Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (19/09).

“Kalau di Kota Tangerang itu 60-70% sudah cukup bagus banyak pengumuman yang sudah menggunakan ejaan yang benar, “ ujarnya.

Dadang juga menyampaikan bahwa hal tersebut tidak terlepas dari komitmen Kepala Daerah terhadap penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di lingkup Pemkot Tangerang.

“Walikota Tangerang memiliki komitmen yang bagus dan kuat untuk menertibkan penggunaan bahasa negara yang kita cintai di lingkup Pemkot Tangerang,” tuturnya.

Pria asli orang Tasikmalaya tersebut juga menyampaikan harapannya agar Walikota bersama jajarannya bisa mensosialisasikan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara baik itu di ruang publik maupun bukan.

“Harapan kami Bapak Walikota dan jajaran bisa mensosialisaikan tentang penggunaan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara di ruang publik maupun di luar publik,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani MoU antara Pemkot Tangerang yang langsung dilakukan oleh Walikota dengan Badan Pengembangan dan pembinaan Bahasa terkait advokasi penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

“Kami siap membantu dalam memberikan padanan kata dan kosa kata di ruang publik seperti spanduk dan juga media luar ruang yang lain. Saya juga menghimbau kepada masyarakat Kota Tangerang agar bisa mengutamakan Bahasa Indoensia sebagai Bahasa Negara karena itu jati diri bangsa, yang kedua melestarikan bahasa daerah yang ada di lingkungan Tangerang dan mendorong masyarakat untuk menguasai bahasa asing,” paparnya.

Walikota juga menyambut baik penandatangan MoU tersebut, dia berharap agar dengan ditandatangganinya MoU bisa semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan nanti kita juga bisa mengimplementasikannya. Karena banyak juga yang gampangin jadinya banyak hal yang disalah tafsirkan,” terangnya. (ydh)

Komentar Anda

comments