Sidak 2 Jembatan, Walikota Minta November Selesai

Dorong Percepatan Pembangunan

Palapanews.com- Percepat pembangunan jembatan di Kota Tangerang, Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap dua jembatan yang sedang dikerjakan yakni Jembatan Teuku Umar dan Jembatan Dadang Suprapto.

Sidak ini dilakukan untuk memonitor perkembangan pembangunan juga untuk mendorong penyelesaian pekerjaan pembangunan fisik agar tepat waktu.

“November kelar ya?,” ujar Walikota kepada salah satu kontraktor yang mengerjakan jembatan Dadang Suprapto.

Untuk jembatan Dadang Suprapto yang berada di Gerendeng dan akan menghubungkan Jalan Dadang Suprapto dengan Jalan Benteng Makasar Sukarasa. Selain berfungsi untuk mengurai kemacetan, nantinya juga akan dilengkapi dengan pedistrian yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk jogging sambil menikmati suasana indah di Sungai Cisadane.

“Inikan jembatan Dadang Suprapto target selesai Desember cuman kita minta percepatan kalau bisa November selesai,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut Walikota juga mengecek kondisi jalan di sekitar dua jembatan tersebut, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa geometri jalan di sekitar jembatan cukup memadai bila dibebani oleh kendaraan dengan volume padat seperti saat ini.

“Ada beberapa Geometri jalan yang perlu diperbaiki sehingga bisa memperlancar lalu lintas,” kata Walikota yang didampingi oleh Kepala Dinas Pekerja Umum, Mana Trisyana dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Dadi Suhada.

Walikota menambahkan, terlebih ada beberapa ketentuan dari pemerintah pusat yang harus diikuti seperti ketinggian dan lainnya, itu semua rekomendasi dari pemerintah pusat.

“Kita ikuti ketentuan pemerintah terkait tinggi jembatan dan ketentuan teknisnya,”sambungnya.

Sementara itu, terkait rekayasa lalu lintas yang akan dilaksanakan di Jalan Teuku Umar, Walikota menyampaikan bahwa pihak Dinas PU bersama dengan Bakorlantas saat ini masih membahas terkait pengalihan lalu lintasnya.

“Kemarin masih rapat, kalau saya mengintruksikan kalau bisa penutupannya jangan sampai sebulan, tapi seefisien mungkinlah agar masyarakat tidak terganggu,” tuturnya.

Sebagai informasi pembangunan dua jembatan tersebut, kata dia, dilaksanakan dengan sitem multiyears dan dibiayai oleh APBD Kota Tangerang yang bersumber dari bantuan Provinsi Banten. Total biaya mencapai Rp 57,4 Miliar, dengan spesifikasi untuk Jembatan Dadang Suprapto panjang 115 meter, lebar 11 meter, sedang jembatan Teuku Umar panjang 100 meter dan lebar 10 meter. Dan berdasarkan pantauan di lapangan progres pembangunan dua jembatan tersebut sudah mencapai 60%.

“Ini sekitar 60%, tinggal pekerjaan flooring aja sama finishing,” jelas Mana Trisyana, Kepala Dinas Pekerja Umum Kota Tangerang. (ydh)

Komentar Anda

comments