Hanya 50 % dari 200 Bank Sampah Tangsel Berikan Laporan

Palapanews.com –  Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menargetkan Kota Tangsel meraih Adipura pada tahun 2018. Agar tercapai, Dinas Lingkungan Hidup diminta mengoptimalkan peran Bank Sampah di seluruh wilayah Tangsel.

Hal tersebut diungkapkan Airin saat mengahadiri acara silaturahim pengurus Bank Sampah di Balaikota Tangsel, Minggu 20 Agustus 2017. Menurutnya, kegagalan  meraih Adipura pada tahun ini, menjadi bahan evaluasi penting dalam mengelola permasalahan sampah.

“Tahun ini kita belum berhasil meraih adipura, piagam pun kita belum dapat. Kita ingin Bank Sampah membantu pemkot meraih Adipura tahun 2018,” katanya di hadapan sekitar 150 pengurus Bank Sampah.

Dinas Lingkungkan Hidup (DLH) Kota Tangsel sejak 2013 lalu telah membentuk sebanyak 200 Bank Sampah di seluruh kecamatan Kota Tangsel. Namun, Kabid Persampahan DLH Yepi Suherman menyebutkan, dari 200 hanya 50 persen yang aktif dan memberikan laporan.

Yepi mengungkapkan, Bank Sampah tercatat telah memiliki aset tabungan sampah dengan nominal mencapai Rp 1,7 milyar dari 100 Bank Sampah selama kurun waktu 4 tahun sejak didirikan.

Sementara itu agar mampu meraih adipura, Bank Sampah dan TPST yang ada harus melakukan pemilahan sampah secara tepat. Sehingga, sampah-sampah yang nantinya di buang ke TPA Cipeucang hanya sampah yang tidak bisa dimanfaatkan kembali.

“Jadi yang dibuang ke TPA hanya residunya saja. Yang bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomi dikelola di TPST atau Bank Sampah,” imbuh Yepi. (hms/bd)

Komentar Anda

comments