Mahasiswa Switzerland Sambangi Puspiptek

Seminar Technopreneurship di Puspiptek

Palapanews.com- Sekitar 100 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, tenan inkubator (incubatee), serta pelaku bisnis pemula (start up), termasuk 20 mahasiswa dan 6 dosen dari University of Applied Sciences and Arts Nortwestern Switzerland (FHNW) ikuti kegiatan Seminar on Technopreneurship yang digelar Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Selasa (11/4/2017).

Melalui program Explore Asean, FHNW sangat tertarik dengan teknologi wirausaha yang dikembangkan di Indonesia, salah satunya di Puspiptek.

“Kegiatan yang melibatkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini juga diikuti oleh perguruan tinggi yang ada di sekitar kawasan Puspiptek,” ujar Kepala Puspiptek, Sri Setiawati.

Menurutnya, seminar yang bertujuan untuk saling bertukar informasi dan praktik terbaik (best practice) penumbuhan wirausaha  baru (start-up) berbasis teknologi, khususnya di kalangan mahasiswa, diharapkan untuk memperluas jejaring kerjasama antara Puspiptek, FHNW, dan pelaku bisnis/start-up, serta menjadi ajang bertukar pengalaman tentang budaya bisnis di Indonesia dan Swiss.

“Hal ini sejalan dengan arah fungsi Puspiptek, dimana pemerintah mendorong peran Puspiptek tidak hanya pada aspek penelitian dan pengembangan teknologi, namun juga proses hilirirasi dan komersialisasi teknologi yang dapat memberikan manfaat langsung bagi pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.

Dalam kaitannya dengan komersialisasi hasil litbang, salah satu aktivitas Puspiptek adalah penumbuhan wirausaha (entrepreneur) baru berbasis teknologi serta penumbuhan budaya technopreneurship melalui inkubasi bisnis dan teknologi.

“Sejak tahun 2016, Puspiptek telah menjalankan kegiatan inkubasi bisnis teknologi di Technology Business Incubation Center (TBIC),” tandas Sri.

Usai seminar, peserta berkunjung ke Pusat Pengembangan Radioisotop dan Radiofarmaka (PPRR) Batan dan Pusat Teknologi Bioindustri/Agroindustri BPPT, untuk melihat program dan produk riset yang sudah dikomersialisasikan oleh industri. (nad)

Komentar Anda

comments