Mahasiswa Sembunyikan Sabu dalam Struk Belanja

Pemusnahan sabu di kantor BNN Kota Tangsel. (one)

Palapanews.com- Penyelundupan narkoba yang dilakukan pengedar jaringan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Tangerang, yakni AB (21), MTJ (25) dan KF (21) terbilang unik. Sabu yang bakal dijual ke pengguna narkoba disembunyikan di dalam struk belanja.

“Modus ini terbilang baru, memang biasanya disembunyikan di dalam kertas atau plastik. Ini disembunyikan di dalam struk belanja,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Heri Istu usai pemusnahan narkoba di kantor BNN Kota Tangsel di Jalan Pahlawan Seribu, Kecamatan Setu, Rabu (18/1/2017).

Pelaku yang salah satunya bertatus mahasiswa di universitas swasta ini, menurutnya merupakan jaringan pengedar narkoba Lapas di Tangerang. Dari mereka, petugas mengamankan 54,55 gram sabu pada jelang tutup tahun 2016 silam.

“Kalau diestimasikan, nilainya mencapai Rp 75 juta. Ini pengungkapan kasus jelang tahun baru kemarin, yang rencananya barang itu untuk pesta tahun baruan. Dalam penangkapan, kami bekerjasama dengan kepolisian,” kata Heri Istu menambahkan.

Masih menurut Heri, jaringan narkotika Lapas memang masih menjadi fokus BNN. Kata dia, bandar narkoba di Lapas hanya mengendalikan jaringannya di luar untuk menjual barang haram tersebut ke masyarakat. Biasanya, bandar narkoba itu melengkapi diri dengan alat komunikasi.

“Kalau untuk alat komunikasi di Lapas, saya tidak tahu. Yang pasti, kita berupaya terus melakukan pemberantasan narkotika hingga akarnya,” tegas Heri. (one)

Komentar Anda

comments