Siloam Hospitals Gelar Seminar ‘Bedah’ Penyakit Multiple Sclerosis

Palapanews.com – Siloam Hospitals Lippo Village menggelar Seminar Medis dengan tema “Informasi Terkini dan Tatalaksana Penanganan Multiple Sclerosis” bertempat di Auditorium Siloam Hospitals Karawaci Tangerang, Jumat (11/11/2016).

Hingga saat ini, diakui masih banyak tenaga medis maupun khalayak umum belum mengenal dengan benar bagaimana gejala dini Multiple Sclerosis (MS). Ketidak-tahuan ini, mengakibatkan lambatnya penanganan dan rumitnya proses penyembuhan.

Seperti diketahui penyebab MS belum diketahui, hingga saat ini seluruh dunia masih melakukan penelitian untuk mencari apa penyebab pasti penyakit tersebut. Sementara itu kepedulian Siloam Hospitals Lippo Village diwujudkan dengan dua cara.

Pertama yaitu melalui seminar medis untuk kalangan dokter  agar tenaga medis terpapar secara benar  apa saja gejalanya dan bagaimana tatalaksana pasien dengan MS. Kedua, menerbitkan buku khusus untuk awam.

“Multiple sclerosis adalah suatu penyakit system syaraf otak akibat kerusakan myelin – yaitu pelindung syaraf yang berfungsi sebagai pelindung pada kabel listrik dan memudahkan syaraf mengirim impulsnya dengan cepat,” ungkap Dr. dr. Yusak MT Siahaan, SpS, salah seorang dari penulis buku “Menyibak Seribu Wajah Multiple Sclerosis” di acara seminar.

Kerusakan pada myelin, jelas Yusak, berakibat multi efek, akan tetapi gejala ini tidak sama terhadap semua penderitanya. Karena itulah, sebabnya sulit sekali mendeteksi dan menangani gangguan Multiple Sclerosis yang dialami si pasien pengidap penyaki tersebut.

Di Siloam Hospitals Lippo Village sendiri, tim spesialis syaraf telah menangani puluhan penderita MS dan angka ini, cenderung meningkat. Di sisi lain, masyarakat masih sangat awam dan bahkan tidak tahu apa itu MS dan bagaimana gejalanya.

Melalui seminar ini, Siloam Hospitals Lippo Vilage berupaya menginformasikan kepada khalayak ramai bahwa MS ada di sekitar kita dan harus ditemukan sedini mungkin agar kondisi pasien tidak lebih buruk.

Pada kesempatan seminar juga menghadirkan Theophilia Edwina Prasasti, penderita MS yang ikut mengisi penulisan buku. Winda, demikian wanita  cantik ini biasa dipanggil, mengalami sendiri MS  sejak 2011. Dia berbagi cerita kepada peserta seminar tentang apa yang dialaminya dan bagaimana menghadapi penyakitnya. (bd)

 

 

Komentar Anda

comments