Kasus Kekerasan Perempuan & Anak di Tangsel Tinggi

PalapaNews.com – Kasus kekerasan perempuan dan anak di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tergolong masih tinggi. Dari catatan yang diterima, sejak Januari hingga Juli 2016 ini terdapat 54 kasus.

Ini terungkap pada Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Anak dan Perempuan di Aula Kantor Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara, Senin (8/8/2016) kemarin.

“Kasusnya bervariasi, mulai dari pelecehan seksual, pemukulan dan juga eksploitasi anak,” kata Psikolog Anak, Santi Meliyanti.

Kata dia, penanganan sejumlah kasus kekerasan terhadap anak tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan persoalan. Ada yang dilakukan upaya medis, penanganan secara psikologis dan juga ada yang dilanjutkan ke proses hukum.

“Namun yang paling banyak penanganannya diantara sekian bentuk penanganan yang dilakukan, lebih dominan dilanjutkan ke proses hukum,” ucapnya.

Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Listya Windyarti mengaku, pada 2015 kasus kekerasan anak dan perempuan mencapai 64 kasus. Sedangkan, untuk 2016 hingga Juli tercatat 54 kasus.

“Kita terus mengkampanyekan untuk melindungi anak-anak agar tidak menjadi sasaran kekerasan. Semua pihak bertanggungjawab untuk melindungi anak-anak dari tindakan kekerasan,” pungkasnya. (one)

Komentar Anda

comments