Tropideck Hadirkan Nuansa Booth Kayu di IndoBuildTech 2016

Tropideck, hadirkan nuansa kayu di IndoBuildTech ICE BSD. (bung)
Tropideck, hadirkan nuansa kayu di IndoBuildTech ICE BSD. (bung)

Tangerang, PalapaNews.com – Kayu telah digunakan sebagai bahan bangunan selama ribuan tahun karena karakter alaminya. Sebagai materi yang berasal dari alam, kayu memiliki sifat tidak beracun dan tidak menyalurkan uap kimia ke dalam rumah.

Karakteristik alami lainnya adalah kayu akan terlihat semakin berkarakter seiring dengan pertambahan usianya dan dapat menawarkan desain yang abadi sehingga mampu menghadirkan suasana alam ke dalam rumah. Kayu yang yang 100% datang dari alami juga dapat di-refinished dan digunakan kembali untuk keperluan lain guna menjamin renewability dan recyclability.

Berdiri sejak tahun 1996, Tropideck menggunakan bahan baku kayu alam yang sebagian besar berasal dari Pulau Borneo – salah satu hutan tropis terbesar yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Perusahaan yang berasal dari Semarang ini banyak menggunakan bahan lokal dan selalu mematuhi prosedur pengolahan kayu untuk menjaga keberlanjutan dan keseimbangan alam.

Kayu yang biasa digunakan untuk aplikasi di dalam ruangan adalah Hevea, Walnut, Acacia, Mahogany, Merbau, Oak, Teak dan Sungkai. Selain itu, kayu yang digunakan untuk aplikasi di luar ruangan adalah Teak, Red Balau, Apitong, Yellow Balau, Merbau, Champor, Ironwood, dan Red Meranti.

“Kayu tidak hanya mampu menyimpan karbon melalui siklus kehidupannya, kayu juga dapat didaur ulang. Produksi dan pengolahan kayu menggunakan energi yang relatif lebih sedikit daripada pengolahan bahan bangunan lain, sehingga energi yang digunakan serta emisi yang dihasilkan lebih rendah. Kayu adalah salah satu sumber daya alam yang terbaik. Itulah sebabnya mengapa menggunakan kayu itu baik adanya,” ujar Ryan Wirasasmita, CEO Tropideck.

Dengan berbekal pengalaman lebih dari 20 tahun, Tropideck, pakar kayu di Indonesia, berpartisipasi dalam acara ‘IndoBuildTech 2016 – 14th Exhibition of Building and Finishing Materials’.

Diadakan mulai 25 Mei hingga 29 Mei 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tropideck menampilkan kayu-kayu pilihan untuk aplikasi interior dan exterior bangunan. Dalam kesempatan kali ini, Tropideck juga berkolaborasi dengan arsitek muda, Ady Putra, untuk membuat booth pameran dengan menggunakan aplikasi kayu yang unik dan solid.

Sebagai perusahaan yang menghargai estetika desain, Tropideck menyambut baik kolaborasi dengan arsitek lokal dan desainer interior untuk membuat proyek kayu yang unik.

Dalam IndoBuildtech 2016, Tropideck berkolaborasi dengan arsitek muda berbakat, Ady Putra, untuk membuat booth dari instalasi kayu yang unik dan solid. Konsep dari booth pameran ini adalah pemanfaatan ruangan dengan menggunakan partisi kayu yang dinamis. (bung)

Komentar Anda

comments