Tanpa Diberi Pesangon, Ribuan Buruh Kena PHK

Ilustrasi aksi buruh. (dok)
Ilustrasi aksi buruh. (dok)

Jakarta, PalapaNews — Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terus terjadi di tanah air. Bahkan, Gerakan Buruh Indonesia (GBI) merilis bahwa ada 6.763 buruh perusahaan terkemuka kena PHK tanpa mendapat pesangon.

Dari data yang dikirim ke PalapaNews.com, rinciannya yakni PT Toshiba melakukan PHK sebanyak 865 orang, PT Panasonic Pasuruan 800 orang, PT Panasonic Bekasi sebanyak 480 orang, PT Samoin sebanyak 1166 orang, PT Star Link sebanyak 452 orang, PT Philips Sidoarja sebanyak 800 orang, Perusahaan minyak Harla Burton sebanyak 200 orang.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan terjadinya PHK besar-besaran di Indonesia disebabkan karena kondisi perekonomian negara. Selain itu, diluncurkannya Paket Kebijakan Ekonomi pemerintah yang tidak berpihak kepada kaum buruh dan pekerja.

Baca: Soal Intimidasi Aktivis Buruh, GBI Protes

“Paket Kebijakan Ekonomi Pemerintah membuat mimpi buruk bagi buruh dan pekerja menjadi nyata, Alhasil, buruh dan pekerja harus menjadi korban (ter-PHK) karena dampak paket kebijakan pemerintah yang lebih pro kepada asing,” ujar Said.

Sejauh Ini Pemerintah belum berani mengumumkan Jumlah angka Buruh yang terkena PHK akibat di tutupnya lapangan pekerjaan maupun PT yang sudah tidak beroperasi lagi dari tahun 2015 sampai 2016. (one)

Komentar Anda

comments