Palapanews- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang mempersiapkan pengadaan logistik kertas suara dan tinta. Kedua logistik itu diperuntukan saat hari pencoblosan Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang.
Divisi Pokja Logistik KPU Kota Tangsel, Sam’ani mengatakan untuk pengadaan logistik kertas suara dana yang dikucurkan sekitar Rp700 juta. Sedangkan untuk pengadaan tinta, dialokasikan Rp200 juta.
“Proses lelang kertas suaranya masih berlangsung,” katanya kepada wartawan, Rabu (7/10/2015).
Diketahui, pada Pilkada Tangsel KPU setempat telah menggelar rapat pleno penetapan daftar pemilih tetap (DPT). Dari pleno itu, ditetapkan sebanyak 913.437 pemilih yang akan mencoblos di 2.245 Tempat Pemungutan Suara yang tersebar di tujuh wilayah kecamatan.
Divisi Pengawasan dan Pencegahan Panwaslu Kota Tangsel, Muhamad Acep mengaku pihaknya telah diajak oleh KPU setempat untuk mengecek logistik tinta pemilu. Ia mendapat kabar kocek yang harus dirogoh untuk tinta sekitar Rp200 juta.
“Mau ke Cirebon, cek tinta pemilu. Kualitasnya bagus atau tidak itu tinta,” jelasnya.
Kebutuhan untuk tinta pemilu, menurut Acep diperkirakan mencapai 4.490 botol. Artinya, untuk masing-masing TPS akan didistribusikan dua botol tinta. “Kalau satu TPS cuma sebotol tinta enggak akan cukup,” jelasnya. (ymw)
